Senin, 02 Agustus 2010

Latihan Perdana Timnas Diikuti 18 Pemain


Sebanyak 18 pemain sudah mengikuti latihan perdana timnas senior di Jakarta, Senin (2/8). Dalam latihan yang digelar di lapangan timnas Senayan, pukul 08:00 pagi tadi, empat pemain masih absen karena berbagai alasan. Mereka berasal dari klub Persiwa Wamena, Persema dan Persib Bandung.

Yesaya Desnam dan Habel Satya adalah dua pemain asal Persiwa yang absen pada latihan pagi tadi. Mereka terlambat bergabung karena terkendala tiket penerbangan dari Wamena ke Jakarta.

Dua pemain lainnya adalah Johan Teguh Angga (Persema) dan Markus Harison (Persib). Johan izin terlambat karena harus menyelesaikan urusan kontrak dengan klubnya. Sedangkan Markus Harison, Senin (2/8) siang sudah bergabung ke hotel Kartika Chandra, tempat skuad timnas menginap di Jakarta.

Markus sendiri sebenarnya tidak termasuk dalam 22 nama yang dipanggil Alfred Riedl mengikuti pelatnas tahap pertama. Ia baru saja dipanggil untuk menggenapi jumlah pemain jadi 22 karena Bambang Pamungkas absen. Dengan demikian, saat ini ada empat kiper yang berlatih di bawah arahan langsung pelatih kiper Edi Harto. Mereka adalah Danang Wihatmoko, Rivki Mokodompit, I Made Wirawan dan Markus Harison.

Sementara itu, dalam latihan perdana pagi tadi, pelatih Alfred Riedl hanya memberikan latihan teknik ringan kepada anak asuhnya. Hal serupa bakal diberikan oleh Riedl pada latihan sore ini di tempat yang sama. Meski begitu, setiap aksi para pemain dalam latihan ini akan mendapat perhatian khusus dari Riedl.

Dalam tujuh hari ke depan, Firman Utina cs memang masih dalam fase penilaian oleh Alfred Riedl. Jumlah 22 pemain pun bakal menyusut pada tanggal 8 Agustus, sebelum kedatangan 15 pemain baru dari pemantauan di Piala Indonesia dan Charity Game.

PSSI Siapkan Empat Uji Coba Internasional


Pelatnas timnas yang akan digelar di Jakarta mulai tanggal 1 Agustus 2010 ini merupakan tahap pertama dari tiga tahap pelatnas yang direncanakan sebagai persiapan jelang AFF Championship 2010. Selama tiga tahapan tersebut, arus keluar-masuk pemain bakal terus terjadi.

“ Tahap pertama akan berlangsung tanggal 1 Agustus – 7 September. Tahap kedua, mulai tanggal 1 Oktober dan tahap ketiga berlangsung mulai tanggal 8 November hingga berlangsungnya AFF Championship 2010,” kata Alfred Riedl.

PSSI memastikan lokasi pelatnas timnas seluruhnya akan dilakukan di dalam negeri. Tidak ada lagi program pelatnas maupun uji coba ke luar negeri.

“ Meski pelatnas akan sepenuhnya berjalan di dalam negeri, kita akan mendatangkan empat sampai lima tim dari luar negeri untuk bertanding di Indonesia,” kata Sekjen PSSI, Nugraha Besoes.

Uji coba internasional pertama rencananya aka dilakukan pada tanggal 9 Oktober dengan mendatangkan klub dari Jepang. Selanjutnya adalah menghadapi timnas papan atas dari daratan Amerika Latin seperti Argentina atau Paraguay. Selebihnya akan dilaksanakan pada bulan November dalam fase ketiga pelatnas timnas jelang AFF Championship 2010.

“ Kepastian lawannya memang belum bisa kita katakana. Namun, kami sudah melakukan pendekatan kepada klub asal Jepang, Korea dan satu klub dari Inggris,” ungkap Ketua Badan Tim Nasional, Iman Arif, yang beberapa pekan lalu pergi ke London untuk menjajaki uji coba dengan klub Inggris tersebut.

Sementara itu, terkait dana persiapan timnas ini, PSSI membutuhkan sebanyak Rp 50 Miliar. Menurut Nugraha Besoes, sumber dananya berasal dari PSSI sendiri dan APBN.

Agenda Timnas Senior 2010

1 Agustus - 7 September : TC Tahap 1
3-4 Agustus : Medical Check-Up
5-6 Agustus : Pre Participating Medical Examination
11 Agustus : Libur Awal Puasa
25 Agustus : Pengumuman 25 pemain timnas (Setelah diseleksi)
1-14 Oktober : TC Tahap 2
9 Oktober : Uji Coba Internasional 1
13 Oktober : Uji Coba Internasional 2
8 November - 1 Desember : TC Tahap 3
17 November : Uji Coba Internasional 3
21 November : Uji Coba Internasional 4
2 - 27 Desember : AFF Championship 2010

Alfred Riedl Umumkan 22 Pemain Timnas


Pelatih Timnas Alfred Riedl telah mengumumkan 22 nama pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan timnas yang akan digelar di Jakarta pada tanggal 1 Agustus – 7 September 2010. Pengumuman tersebut digelar di Phoenix CafĂ©, Jakarta Selatan, Jumat (30/7). Riedl sendiri didampingi oleh Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes dan Ketua Badan Tim Nasional Iman Arif.

Meski ada 22 pemain yang dipanggil, pada pemusatan latihan tahap pertama tersebut hanya akan dihadiri oleh 21 pemain. “ Satu pemain, yakni Bambang Pamungkas telah diizinkan untuk tidak hadir tepat waktu karena tengah mengikuti tes di klub Wellington, Selandia Baru,” kata Alfred Riedl yang pada kesempatan itu dibantu asistennya Wolfgang Pikal sebagai penerjemah.

Selain kualitas individu pemain, Alfred Riedl sangat memperhatikan kedisiplinan pemain dalam pemilihan pemain timnas. Nama – nama yang terpilih ini juga tak lepas dari penilaian tersebut.

“ Saya inginkan pemain yang disiplin di dalam dan luar lapangan. Saya tak segan mencoret pemain yang tidak disiplin saat membela timnas. Ingat, pemainlah yang harus membantu timnas, bukan timnas yang membantu pemain,” tegas Alfred Riedl yang juga mengharapkan kesungguhan pemain dalam membela timnas.

Pemanggilan 22 pemain pada pelatnas tahap pertama ini baru gelombang pertama. Pada tanggal 8 Agustus, Alfred Riedl akan kembali memanggil 12 pemain yang berasal dari pemantauan 4 klub yang kini tengah bertarung di Piala Indonesia 2010. Selain itu juga akan ada tiga pemain lagi yang akan diambil dari dua pertandingan Charity Games di Malang (4/8) dan Surabaya (7/8). “ Jadi akan ada 15 pemain baru menyusul bergabung pada tanggal 8 Agustus,” ungkap Riedl.

Daftar Pemain Timnas :


Bambang Pamungkas (Persija)
Firman Utina (Persija)
M Isnaini (PSPS)
Samsul Arif (Persela)
Tantan (Persitara)
Siswanto (Persema)
Achmad Sembiring (Persisam)
Fauzal Mubarak (Persela)
Nova Arianto (Persib)
Maman Abdurahman (Persib)
Rivki Deython Mokodompit (Persitara)
Dedi Gusmawan (PSPS)
I Made Wirawan (Persiba)
Edy Gunawan (Persiba)
Jaya Teguh Angga Warsito (Persema)
Yesaya Desnam (Persiwa)
Habel Satia (Persiwa)
Doni Fernando Siregar (Persijap)
Achmad Markus Bachtiar (Persijap)
Johan Juansyah (Persijap)
M Ridwan (Pelita Jaya)
Wildansyah (Persib)

Kamis, 29 Juli 2010

15 'Macan Cilik' Indonesia Tampil di Inggris


15 anak Indonesia akan meramaikan Arsenal International Soccer Festival di Surrey, Inggris, awal Agustus 2010. 'Macan-macan cilik' ini tergabung dalam tim Biskuat Macan Indonesia 2010.

International Soccer Festival akan digelar selama 11 hari dan diikuti 30 tim dari seluruh dunia. Selain Indonesia, beberapa negara Asia Tenggara lainnya seperti Thailand, Vietnam dan Filipina, juga akan ikut meramaikan acara ini.

BMI sendiri akan bertemu dengan tiga tim asal Inggris yakni, Actual Soccer, Guildford Town dan Elden Celtic. Pada festival ini, BMI juga mendapat kesempatan untuk berkenalan dengan tim-tim dari luar negeri lainnya.

Sebelum berangkat, Macan-macan Cilik ini dilepas secara resmi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemengpora), Rabu 28 Juli 2010. Pelepasan diwakili oleh Yunusul Hairy, Deputi Menteri Bidang Pemberdayaan Olah Raga dan Agus Edi Suharto, Asisten Deputi Menteri Bidang Peningkatan Prestasi dan IPTEK Olah Raga.

"Indonesia memiliki potensi yang sangat besar di bidang olahraga sepakbola. Program seperti Biskuat Macan Indonesia 2010 menjadi wadah bagi anak-anak berbakat, untuk mengasah kemampuan dan keterampilan mereka, serta
menjadi pembuka akses bagi ajang olahraga di tingkat internasional,” kata Yunusul Hairy dalam sambutannya.

Sementara itu pelatih BMI, Dale Mulholland menilai persiapan timnya sudah maksimal. Tak hanya dari sisi teknis, mental bertanding 'Macan-macan cilik' Indonesia ini juga sudah siap untuk berlaga di ajang internasional.

"Selama pelatihan intensif di Indonesia, tim Biskuat Macan Indonesia 2010 telah menempuh gemblengan fisik dan mental, keterampilan individu dalam bermain bola, teknik bermain, kerjasama kelompok dan strategi permainan, serta pelatihan dasar sepakbola," kata Dale.

"Mereka juga dilatih dalam hal strategi, analisa lawan serta sikap mental juara seperti disiplin, dedikasi dan determinasi,” tandasnya.

BMI merupakan hasil proses seleksi dari lima kota besar seperti Makassar, Medan, Surabaya, Bandung dan Jakarta yang diselenggarakan sejak 29 Mei hingga 13 Juni lalu. Kemudian, 15 anak itu mendapat pelatihan intensif dari Soccer Shool Indonesia (SSI) Arsenal.

Daftar Pemain BMI:
Dimas Rafli Maldini Ahmad (Jakarta), Alfath Dwiangga (Jakarta), Bima Baraka Wirangga (Jakarta), Dwiki Faiz Sarvianto (Jakarta), Muhammad Khairul Amri (Medan), Akbar Adha (Medan), Muhammad Aldin Aprilla (Makassar), Amran (Makassar), Arnandy Arief (Makassar), Achmad Asy'ari Ubay Dillah (Surabaya), Hamza Risfian (Surabaya), Achmad Iqbal Bachtiar (Surabaya), Rico Andriawan (Surabaya), Erry Risyad Ibrahim (Bandung), Fandi Achmad (Bandung)

Pelatih Timnas Acuhkan Kedatangan Fatih Terim


Rencana Pemerintah Indonesia mendatangkan pelatih Fatih Terim mendatangkan pro dan kontra. Pro karena kualitas Terim yang cukup mengilap di Eropa.

Namun, kontra karena hingga saat ini tim Indonesia sudah memiliki pelatih dalam wujud Alfred Riedl. Pria yang disebut terakhir sedang berada di luar Indonesia saat rencana kedatangan Terim didengungkan.

"Ya, saya dengar informasi soal itu (kedatangan Terim). Tapi saya tidak peduli, itu bukan masalah saya," kata Riedl pada wartawan di Bandara Soekarno Hatta, Rabu 28 Juli 2010.

Ketika ditanya apa yang dia tahu soal Terim, Riedl enggan menjelaskan dengan panjang lebar. Pria Austria itu hanya bilang, "Saya hanya tahu dia dari nama, prestasinya juga bagus di Eropa. Dia kolega."

Terim diusulkan oleh Pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng. Tadinya Terim bersedia datang ke Indonesia pada 26 Juli 2010.

Tujuan utamanya saat itu adalah berbagi ilmu dengan para pemain Merah-Putih. Namun karena alasan anaknya sakit, Terim batal datang.

2 Pemain Naturalisasi Mendarat di Jakarta


Dua pemain asing berdarah Indonesia, Irfan Bachdim dan Alessandro Trabucco, datang ke tanah air, Rabu sore 28 Juli 2010. Kedua pemain asal SV Argon ini rencananya akan dinaturalisasi menjadi pemain timnas Indonesia.

Bachdim yang merupakan keturunan Belanda disambut sanak keluarganya di Bandara Soekarno-Hatta. "Saya suka tim Indonesia, ayah saya juga dari Indonesia. Jadi (bermain untuk timnas) kebanggaan buat saya," kata Bachdim pada wartawan yang menunggunya lebih dari 1 jam di Bandara.

Bachdim sebelumnya pernah melakukan tes di Persija Jakarta. Rencananya, Persija jadi kendaraan Bachdim menuju timnas. Namun karena tak muncul kata sepakat dengan Tim Macan Kemayoran, negosiasi batal. Bachdim pun harus rela kembali ke Belanda.

Meski demikian, Bachdim terlihat gembira dengan kedatangannya kembali ke Tanah Air. "Saya menikmati orang-orang di sini. Soal naturalisasi kita lihat saja dan saya akan berbuat yang terbaik," ujar pemuda bule itu.

Rasa optimis juga muncul dari diri Trabucco. Pemuda keturunan Italia ini menyatakan kegembiraannya membela tim Merah Putih. Namun, Trabucco menolak bila paspor Italianya ditarik.

"Saya tidak mau lepas paspor (Italia) karena di Eropa paspor itu lebih berguna," jelas Trabucco dengan bahasa Indonesia yang tertatih.

Sebelum dijajal kemampuannya oleh timnas, kedua pemain ini akan turun dalam dua laga amal. Pertama pada 4 Agustus 2010 di Stadion Gajayana, Malang. Kedua pada 7 Agustus 2010 di Stadion 10 Nopember, Surabaya.

Rencananya dalam laga itu akan bertanding dua tim berbeda, Garuda Merah vs Garuda Putih. Sebelum kedua pemain ini datang, sudah lebih dulu mendarat Kim Jeffry Kurniawan. Pemain Indonesia berdarah Jerman ini juga akan ikut dalam laga amal tersebut.

Rabu, 28 Juli 2010

Bambang Pamungkas Tes di Klub Selandia Baru


Striker timnas Bambang Pamungkas sedang mencoba kemungkinan untuk main di luar negeri. Pemain Persija itu akan menjalani tes untuk bisa main di sebuah klub Selandia Baru, Wellington Phoenix.

Asisten Manajer Persija Ferry Indrasjarief kepada VIVAnews mengkonfirmasi berita ini. Menurutnya Bambang akan berada di Selandia Baru hingga 2 Agustus 2010.

"Dia sudah pamit pada saya. Sampai saat ini dia masih pemain Persija hingga akhir Agustus," kata Ferry, Rabu, 28 Juli 2010.

Wellington Phoenix main di A-League. A-League adalah liga yang berpusat di Australia.

Musim lalu Wellington Phoenix berada di peringkat keempat klasemen akhir dari 11 peserta. Selain Wellington Phoenix, 10 klub lain yang ikut di A-League adalah klub Australia.

Tim ini ditangani oleh Richard Lloyd Herbert. Pria 49 tahun ini adalah pelatih Selandia Baru di Piala Dunia 2010 lalu. Herbert hingga kini juga masih rangkap jabatan sebagai pelatih timnas.

Herbert menggambarkan Bambang sebagai pemain terkenal. "Dia itu jadi simbol di Indonesia. Posternya ada di mana-mana," kata Herbert.

Phoenix saat ini baru punya 17 pemain untuk menghadapi musim depan. Padahal syarat minimum untuk bisa ikut A-League adalah 20 orang.

Selasa, 27 Juli 2010

Pelatih Baru, 50% Pemain Persib Akan Dicoret


Keputusan konsorsium Persib Bandung mengangkat Daniel Darko Janackovic sebagai pelatih untuk musim depan memberikan konsekuensi tersendiri.

Pria berpaspor Prancis keturunan Serbia ini mempunyai hak penuh untuk menentukan susunan pemain Maung Bandung. Manajer Persib, Umuh Muchtar memastikan banyak anggota tim Persib sekarang akan dicoret oleh Janackovic. Namun, Janackovic masih mempertahankan dua asisten pelatih, Robby Darwis dan Yusuf Bachtiar.

“Banyak pemain yang akan dicoret, hampir 50 persen pemain sekarang dicoret,” ujar Umuh.

Janackovic diangkat jadi pelatih Maung Bandung lewat keputusan rapat konsorsium Senin malam, 26 Juli 2010. Rapat yang berlangsung selama 4,5 jam itu memutuskan Janackovic hanya dikontrak Persib selama satu musim.

Keputusan untuk mengambil Janackovic sejalan dengan polling bobotoh yang diselenggarakan Simamaung. Saat ini, Daniel Darko Janackovic menduduki peringkat pertama dengan 49% lalu diikuti oleh pelatih Arema Indonesia, Robert Rene Albert 32% dan pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan 19%.

“Saya tidak mengerti mengapa Daniel bisa berada di posisi pertama,” ungkap Umuh.

Walaupun sudah resmi menjadi pelatih Persib, Janackovic hingga kini belum menandatangani kontrak. Menurut Umuh, Janackovic saat ini sedang berada di Jakarta dan akan menandatangani kontrak bersama Persib secepatnya.

Janackovic Resmi Tangani Persib Bandung


Gonjang-ganjing pelatih Persib Bandung untuk musim depan usai sudah. Rapat konsorsium yang berlangsung Senin malam, 26 Juli 2010 memutuskan Persib akan ditangani oleh Daniel Darko Janackovic.

“Rapat tadi malam memutuskan Persib akan ditangani oleh Darko,” ujar Manajer Persib, Umuh Muchtar saat dihubungi VIVAnews di Bandung, Selasa 27 Juli 2010.

Pria yang juga Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) ini mengungkapkan bahwa rapat yang berlangsung selama 4,5 jam itu memutuskan Janackovic hanya dikontrak Persib selama satu musim.

Manajemen Persib mensyaratkan jika dalam tiga pertandingan kalah berturut-turut, maka Janackovic harus angkat koper dari Bandung. Janackovic pun telah menyetujui klausul tersebut. Hal itu sejalan dengan visi dan misinya yang hendak membawa Persib juara Liga Indonesia dan Piala Indonesia.

Keputusan untuk mengambil Janackovic sejalan dengan polling bobotoh yang diselenggarakan Simamaung. Saat ini, Daniel Darko Janackovic menduduki peringkat pertama dengan 49% lalu diikuti oleh pelatih Arema Indonesia, Robert Rene Albert 32% dan pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan 19%.

Sebelumnya, Persib ditangani oleh Robby Darwis. Robby promosi menjadi pelatih dari sebelumnya hanya asisten Jaya Hartono yang mundur pada April lalu.

PROFILE CLUB Q


LAGUNYA : http://search.4shared.com/q/1/psbi

Profile Club

NAMA TEAM:PSBI BLITAR
JULUKAN:
TANGGAL BERDIRI:01-01-1970
ALAMAT:JL.SUDANCO SUPRIYADI NO 17 BLITAR
NAMA KOTA:BLITAR
TELEPHONE:0342.801201
STADIUM:Gelora Supriyadi Blitar
SUPPORTER:


THE SQUAD

NPNAMA PEMAINTANGGAL LAHIRNEGARA
2ANDRIANSYAH10-05-1984Indonesia
3AHMAD BERCE LESTALUHU20-06-1985Indonesia
4EDY SUBAGIO23-04-1978Indonesia
5ENGELBERT ROMARIC ASSE ETOGA03-08-1977Kamerun
6ANDY SETYONO31-03-1978Indonesia
7RANO TRISASONGKO28-05-1985Indonesia
8GEORGES CHRISTIAN LENGLOLO28-05-1985Kamerun
9M. ARIFIN05-10-1980Indonesia
10BERTA YUANA PUTRA23-02-1978Indonesia
12AHMAT MUKLIS10-07-1981Indonesia
13NANANG KUSWOYO28-12-1979Indonesia
14BAMBANG PURWANTO27-07-1990Indonesia
17BIENVENUE DIEUDONNE NNENGUE19-07-1984Kamerun
18DEDDY RUKMANA .P26-01-1979Indonesia
19NANDA SETIAWAN27-02-1987Indonesia
21ALI SUMAN20-01-1970Indonesia
21ARIF MUSAFAK21-11-1980Indonesia
22ZAINUL ARIFIO21-04-1981Indonesia
23BAMBANG PRIYO JATMIKO14-08-1982Indonesia
24JEAN JACQUES DANIEL GWOS25-03-1978Kamerun
25AGUNG WIDODO17-06-1978Indonesia
26DIAN SUCAHYO05-11-1983Indonesia
27ALI IMRON20-11-1979Indonesia
77ANDI SIDHARTA18-10-1980Indonesia
85BAMBANG SULISTYO08-05-1979Indonesia
87DEDE HUGO KUNARKO04-12-1987Indonesia
88ANDRI BUDIYANTO07-10-1979Indonesia
99EKI SABILILAH14-05-1982Indonesia

TOP SCORER

EVENTNAMA PEMAINJUMLAH GOAL
LIGA JOSS INDONESIA 2009BIENVENUE DIEUDONNE NNENGUE5
LIGA JOSS INDONESIA 2009M. ARIFIN4
LIGA JOSS INDONESIA 2009GEORGES CHRISTIAN LENGLOLO2
PIALA INDONESIA 2010NANDA SETIAWAN2

PIALA INDONESIA




Senin, 26 Juli 2010

SSB Benteng Putra Juara DNC Indonesia


Tim Sekolah Sepakbola (SSB) Benteng Putra dari Jatim akan mewakili Indonesia pada even putaran-final Danone Nation Cup yang diselenggarakan 29 September hingga 3 Oktober mendatang di Johannesburg, Afrika Selatan.

Keberhasilan tim Benteng Putra Jatim maju ke Piala Dunia Danone Nation Cup 2010 ini berkat penampilannya yang mengesankan untuk menjuarai babak final tingkat nasional kompetisi Danone Nation Cup Indonesia yang digelar sejak sepekan terakhir di Stadion Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro, Kuningan.

Pada final DNC Indonesia Minggu (25/7) sore itu, tim SSB Benteng Putra Jatim mengalahkan tim SSB Uni Bandung Jabar dengan skor 1-0. Dalam pertandingan puncak DNC Indonesia yang dipimpin wasit Dede Sarifudin dari Jakarta Barat itu, gol tunggal kemenangan tim Benteng Putra dicetak oleh Nahyu.

Peringkat ketiga diraih tim SSB Hasanuddin dari Makassar, Sulsel, setelah mengalahkan tim SSB Patriot dari Aceh , NAD, dengan skor 4-3.

Dua pertandingan terakhir DNC Indonesia 2019 disaksikan langsung Menegpora Andi Alfian Malarangeng, Ketua Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) PSSI Iwan Budianto, serta jajaran pimpinan Danone Indonesia.

Kompetisi Danone Nation Cup (DNC) U12 untuk wilayah Indonesia ini digelar sejak 12 April lampau, melalui babak penyisihan di 12 kota yakni Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Banten, Semarang, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, Banjarmasin, dan Papua.

Jumlah peserta DNC tahun ini semakin bertambah. Pada 2008 tercatat 1.194 tim dengan 16.716 pemain, kemudian 2009 meningkat jadi 1,769 tim dengan 2.500 pemain. Total keseluruhan, diperkirakan sekitar tiga juta anak dari 40 negara akan berpartisipasi dalam DNC tahun ini. DNC merupakan salah satu even usia dini yang didukung penuh oleh FIFA, dengan legenda sepakbola Prancis Zinedine Zidane menjadi duta internasionalnya

Fatih Terim Tunda Kunjungannya ke Indonesia


Pelatih papan atas dunia Fatih Terim menunda kunjungannya ke Indonesia. Padahal mantan pelatih nasional Turki itu sebelumnya dijadwalkan akan tiba di Jakarta, Senin, 26 Juli 2010.

"Kami baru saja dihubungi Terim. Dia mengatakan belum bisa berkunjung ke Indonesia karena ada urusan keluarga yang tak bisa ditinggalkan," kata Staf Ahli Menpora, Djohar Arifin Husin, Minggu, 25 Juli 2010.

Menurut Djohar, Terim sebelumnya telah bersedia memenuhi undangan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Mallarangeng. Rencananya, mantan pelatih AC Milan itu akan berada di Indonesia selama 5 hari.

"Menpora mengundang Terim sebagai tindak lanjut pembicaraan yang dilakukan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Turki, Abdullah Gul beberapa waktu lalu," kata Djohar.

"Kehadirannya di Indonesia untuk bertukar ilmu mengenai sepakbola. Seperti kita tahu Turki juga di tahun 1990 an tidak ada apa-apanya," lanjutnya.

Terim sendiri menurut Djohar masih tetap bersedia berkunjung ke Indonesia. Namun pihaknya belum bisa memastikan jadwal kedatangannya pelatih yang sukses membawa Turki ke semifinal Piala Eropa 2008 itu.

"Dia (Terim) akan tetap datang ke Indonesia, tapi belum tahu kapan," kata Djohar.

SBY dan Abdullah Gul bertemu di Ankara, Turki sekitar tiga bulan lalu. Dalam pertemuan itu, SBY menanyakan apakah ada kemungkinan Turki bisa membantu Indonesia di bidang sepakbola.

Selanjutnya Menpora, Andi Mallarangeng memutuskan untuk bertemu tokoh-tokoh sepakbola Turki, termasuk Terim. Mantan jurubicara SBY itu tak lupa mengundang mereka untuk berkunjung ke Indonesia.

"Yang mengundang adalah pemerintah melalui Menpora. Namun undangan ini tidak berhubungan dengan keinginan untuk menjadikan Terim sebagai pelatih Indonesia. Hanya sekadar berbagi ilmu saja," kata Djohar.

Sabtu, 24 Juli 2010

Gaji Terakhir Terim Rp902 Juta per Bulan


Pemerintah butuh dana yang tidak sedikit untuk mendapatkan pelatih sekelas Fatih Terim. Pasalnya, gaji asal Turki itu jauh di atas pelatih-pelatih yang pernah menangani timnas Indonesia selama ini.

PSSI telah mengutus Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Iman Arif untuk bertemu dengan Terim di London, Inggris beberapa waktu lalu. Sayang kedua belah pihak belum sempat bertemu.

Meski demikian, menurut Arif, banyak informasi yang telah digalinya saat berada di London. Salah satunya adalah mengenai bayaran pelatih yang sukses membawa Turki ke semifinal Piala Eropa 2008 tersebut.

"Saat di London, saya bertemu dengan beberapa teman-teman yang dekat dengan Terim. Mereka banyak memberikan informasi mengenai pelatih tersebut," kata Iman saat dihubungi VIVAnews, Sabtu, 24 Juli 2010.

Salah satu informasi yang penting adalah mengenai gaji Terim. Menurut Iman, data terakhir yang didapatnya menyebutkan Terim menerima gaji sebesar 100 ribu dolar AS atau setara dengan Rp902 juta setiap bulannya.

"Informasi ini saya dapat dari teman-temannya yang ada di London. Mereka juga mengatakan kalau Terim saat ini masih lowong," kata Iman.

Menurut Arif, gaji pelatih-pelatih papan atas dunia memang tergolong mahal. Sebelumnya, PSSI juga sempat mendekati pelatih asal Belanda, Ruud Krol yang bergaji 80 ribu dolar AS atau setara dengan Rp722 juta sebulan.

"Kalau menurut pendapat saya, pelatih-pelatih sekelas Terim itu dikontrak untuk jangka panjang saja. Dengan demikian, dia punya waktu membentuk tim yang bisa bersaing di pentas dunia," kata Iman.

"Kalau hanya satu atau dua tahun, kemungkinan pelatih-pelatih seperti Terim akan kesulitan untuk mendapatkan bahan baku bagi tim berkelas dunia," tambahnya.

PSSI sendiri sudah merekrut pelatih asal Austria, Alfred Riedl. Mantan pelatih timnas Laos itu dikontrak dua tahun dengan gaji sebesar 16 ribu dolar AS atau sekitar Rp144 juta per bulannya.

Pelatih timnas sebelumnya, Benny Dolo justru dibayar lebih murah lagi. Pelatih yang gagal membawa Indonesia ke putaran final Piala Asia 2011 itu hanya mendapat gaji sebesar Rp50 juta tiap bulannya.

Pelatih asal Bulgaria, Ivan Kolev yang juga pernah menangani timnas tak jauh beda dengan Bendol. Pelatih yang membawa Indonesia di Piala Asia 2007 itu hanya mendapat gaji sebesar Rp45 juta per bulannya.

Sementara itu, Terim telah memenuhi undangan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng. Rencananya, Terim yang tiba di Jakarta, Senin, 26 Juli 2010 itu akan menghabiskan waktu 5 hari di Indonesia.

Kunjungan Terim ke Indonesia tak lepas dari keinginan pemerintah untuk mendatangkan pelatih timnas berkualitas. Rencana ini merupakan tindak lanjut dari pembicaraan yang dilakukan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Turki, Abdullah Gul beberapa waktu lalu.

Fatih Terim Bersedia Penuhi Undangan Menpora


Pelatih asal Turki , Fatih Terim akan tiba di Indonesia, Senin, 26 Juli 2010. Pelatih bertaraf dunia itu datang untuk memenuhi undangan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Alfian Mallarangeng.

"Beberapa waktu lalu saya bertemu dengan beberapa tokoh sepakbola di Turki (termasuk Fatih Terim) dan mengundang mereka untuk datang ke Indonesia," kata Andi , Sabtu, 24 Juli 2010.

Terim merupakan pelatih yang sukses membawa timnas Turki lolos ke babak semifinal Piala Eropa 2008. Selain menangani timnas, Terim juga sempat menangani klub-klub besar seperti Galatasaray, Fiorentina, dan AC Milan.

Rencananya Terim akan menghabiskan waktu selama 5 hari di Indonesia. Selain bertemu dengan pengurus PSSI dan melihat langsung kondisi sepakbola Indonesia, Terim juga dijadwalkan akan jalan-jalan Bali.

"Kami sudah dapat undangan untuk bertemu Terim, Selasa, 27 Juli 2010," kata Iman Arif, ketua Badan Tim Nasional (BTN).

Terim merupakan salah satu pelatih yang ditawari oleh pemerintah untuk menangani timnas. Wacana ini muncul setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dengan Presiden Turki, Abdullah Gul tiga bulan lalu.

Pada pertemuan yang digelar di Ankara tersebut, SBY menanyakan kemungkinan Turki membantu Indonesia dalam bidang sepakbola. Hasil pembicaraan ini lah yang kemudian ditindaklanjuti oleh Andi.

PSSI sebelumnya telah mengontrak pelatih asal Austria, Alfred Riedl selama dua tahun. Mantan pelatih timnas Laos itu diminta untuk membawa Indonesia tampil sebagai juara pada SEA Games di Jakarta 2011 nanti.

Jumat, 23 Juli 2010

Pemain Naturalisasi Timnas Singgah di Malang


Kim Jeffrey Kurniawan, pemain Indonesia berdarah Jerman yang hampir pasti memperkuat tim Merah Putih datang ke Malang. Pemain FC Heidelsheim itu diundang oleh penyelenggara Charity Game Garuda Merah vs Putih.

Rencananya akan ada dua laga yang akan diperkuat Kim, yakni pada Rabu 4 Agustus di Stadion Gajayana Malang, dan Sabtu 7 Agustus di Stadion GOR Bung Tomo Surabaya. Kedatangan Kim di Bandara Soekarno Hatta, Kamis 22 Juli 2010, langsung disambut oleh para pendukung Arema.

Malah salah satu fans itu langsung meng-upload kedatangan Kim di status dan foto-foto Facebooknya. Kim bahkan didaulat menggunakan baju buatan fans Arema yang bergambar Lucky Acub Zaenal (depan) dan di belakangnya bertuliskan Arema Legend.

Rumor yang beredar menyebut kalau pemain 20 tahun itu akan datang ke Indonesia untuk memperkuat Persema Malang. Namun dia menegaskan kalau kedatangannya hanya untuk laga amal.

"Saya datang ke Indonesia untuk Charity di Malang. Saya tidak kenal Lucky dan Rusdy Bahalwan. Tapi saya pasti bisa merasakan mereka yang pernah berkarya di lapangan hijau,” kata Kim seperti dilansir situs Ongisnade.

Saat disambut penyelenggara, Kim datang sendirian. Namun Sabtu 24 Juli 2010 dia akan disusul oleh bapak, ibu dan adiknya untuk ikut menyaksikan partai Charity-Game di Malang dan Surabaya.

Salah satu icon suporter Sumatera, Herna Pardede, cucu pendiri sepak bola Pardedetex, TD Pardede, serta Johnny Pardede, ikut menyambut Kim Kurniawan, dengan mengalungi bunga kepada anak dari keluarga asal Kudus ini.

Kim merupakan satu dari empat pemain yang rencananya akan melalui proses naturalisasi agar bisa memperkuat timnas Indonesia. Selain Kim, terdapat pula nama kiper Donovan Partosoebroto yang memperkuat SV Hoofddrop di Belanda, Sergio van Dijk (Adelaide United --Australia), dan Jason Oost (KVSK United -Belgia).

Rabu, 21 Juli 2010

PSSI akan Buka Pendaftaran Timnas di Belanda


Badan Tim Nasional (BTN) akan bertolak ke Belanda untuk menjaring pemain-pemain keturunan Indonesia yang bersedia membela Merah Putih. Dalam misi ini, BTN akan melibatkan pelatih timnas, Alfred Riedl.

"September saya bersama Riedl akan bertolak ke Belanda. Di sana kami akan mencari pemain-pemain keturunan Indonesia yang bersedia masuk timnas," kata Iman Arif, ketua BTN, di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa, 20 Juli 2010.

"Kami akan buat pengumuman untuk selanjutnya diseleksi siapa saja yang layak masuk timnas. Untuk status kewarganegaraannya nanti, tentu kami akan memintan bantuan PSSI untuk mengurusnya ke pemerintah," lanjutnya.

Menurut data yang dikantongi BTN, di Belanda terdapat setidaknya 20 pemain yang punya garis keturunan Indonesia. Namun jumlah itu kemungkinan bakal bertambah mengingat masih banyak pemain yang belum terpantau.

"Belum tentu juga semuanya layak masuk timnas. Beberapa nama yang layak akan kita gabungkan dengan pemain Indonesia yang ada di Uruguay dan pemain yang tampil pada dalam negeri,” beber Iman Arif.

Mengenai sasaran naturalisasi pemain, Iman tidak memungkiri sementara hanya untuk memburu target jangka pendek. Namun BTN akan tetap menjaga pembinaan usia muda untuk menjaga prestasi timnas kedepannya.

"Untuk sementara kita memang mengejar target jangka pendek seperti Piala AFF. Namun kita juga tidak akan melupakan pembinaan usia dini. Kita akan menjaring pemain muda usia U-21 untuk persiapan ke depannya," tandasnya.

PSSI saat ini sedang berusaha menaturalisasi salah seorang pemain Belanda, Serginho Van Wijk. Pemain yang berlaga di Liga Australia itu telah sepakat untuk membela timnas Merah Putih. Namun yang menjadi kendala, Serginho tidak ingin seterusnya menjadi warga negara Indonesia.

Sebaliknya, pemain berusia 27 tahun ingin kembali menjadi warga negara Belanda bila tidak lagi dipakai oleh timnas. Sekjen PSSI, Nugraha Besoes menyatakan Indonesia tidak dikenal sistem kewarganegaraan temporer. Namun PSSI menurutnya akan berusaha untuk mencari jalan agar dapat menaturalisasi Serginho.

Selasa, 20 Juli 2010

Daftar Pemain Timnas Dirilis Pekan Depan




Badan Tim Nasional (BTN) PSSI segera mengumumkan daftar pemain yang lolos seleksi timnas di Makassar dan Jakarta bulan lalu. Rencananya, Ketua BTN Iman Arif akan mengumumkan secara langsung daftar tersebut pada tanggal 30 Juli 2010 di Jakarta.

“ Kita akan umumkan sebanyak 23 pemain terpilih hasil seleksi bulan lalu pada tanggal 30 Juli. Selain itu, pada tanggal 10 Agustus, kita juga akan mengumumkan daftar pemain tambahan hasil pemantauan dari Piala Indonesia,” kata Iman Arif, Selasa (20/7) di Jakarta.

Saat ini, asisten pelatih timnas; Wolfgang Pikal, Widodo C Putro dan Eddy Harto masih melakukan pemantauan pemain di babak 8 besar Piala Indonesia 2010. Menurut Iman, kuota yang diberikan untuk pemain tambahan ini sebanyak 10 sampai 15 pemain.

Awal Agustus nanti mereka akan menjalani pelatnas di Jakarta, di bawah arahan langsung pelatih Alfred Riedl. Saat ini, Alfred Riedl masih berada di Austria pasca menjalani operasi lututnya. Ia dijadwalkan tiba di Indonesia pada tanggal 28 Juli 2010.

“ Setelah menjalani TC selama tiga minggu, kita akan mengerucutkan jumlah pemain menjadi 25 pemain pada tanggal 24 Agustus 2010. Inilah skuad inti timnas senior yang akan menjalani persiapan menghadapi AFF Championship 2010,” papar Iman Arif.

Ada hal baru yang akan diberlakukan BTN untuk timnas kali ini. Setelah terpilih sebagai skuad timnas, BTN akan memberikan asuransi kepada seluruh pemainnya. Ini dilakukan untuk memberikan jaminan kesehatan kepada pemain timnas jika mengalami cedera

Naturalisasi Sergio Van Dijk Baru Upaya Awal





Upaya naturalisasi Sergio Van Dijk sebagai pemain timnas bukan semata – mata sebuah program instant PSSI dalam mencapai prestasi. Namun, ini adalah salah satu dari banyak alternatif cara yang akan dilakukan oleh PSSI dalam membangun kekuatan timnas agar kembali bangkit di percaturan sepakbola asia.

Ketua Badan Tim Nasional, Iman Arif, menegaskan, prinsip yang diambil adalah mencoba yang terbaik. Jadi, ini bukanlah satu-satunya upaya yang dilakukan oleh PSSI.

“ Terkait Sergio Van Dijk, memang targetnya adalah untuk jangka pendek. Dalam dua sampai tiga tahun ke depan, saya yakin efeknya akan sangat signifikan bagi timnas.“

“ Saya dan pelatih Alfred Riedl sudah sepakat bahwa kita akan melakukan banyak alternatif cara untuk membentuk timnas, termasuk mencari pemain tidak hanya yang tinggal di Indonesia,” kata Iman Arif yang baru saja pulang dari Eropa untuk melakukan pendekatan kepada beberapa pemain keturunan Indonesia.

Selain Sergio Van Dijk, PSSI juga akan melakukan pendekatan yang sama kepada pemain-pemain berdarah Indonesia lainnya, terutama yang masih berusia di bawah usia 21 tahun. Ini adalah bagian dari program jangka panjangnya.

“ Dari banyak nama yang saat ini kita dapatkan, belum tentu semuanya layak masuk timnas. Beberapa nama yang layak akan kita kombinasikan dengan pemain yang mengikuti pelatihan di Uruguay maupun pemain di kompetisi dalam negeri,” papar Iman Arif.

Sekjen PSSI Nugraha Besoes menguatkan pula pendapat dari Iman Arif. “ Jangan diartikan PSSI melupakan pembinaan di dalam negeri. Tapi, ini adalah upaya awal untuk membentuk timnas yang tangguh selain program – program jangka panjang lainnya,” ungkap Nugraha Besoes.

Pada bulan September mendatang, PSSI akan bekerjasama dengan KNVB Belanda untuk menjaring para pemain keturunan Indonesia di Belanda. Setelah data mereka disorir oleh KNVB dan PSSI, akan ada tim khusus yang memantau langsung mereka di Belanda. Rencananya, tim tersebut terdiri dari Ketua BTN, Sekjen PSSI, Pelatih timnas dan tim talent scouting.

Pemain Belanda Ingin Bela Timnas Indonesia




Pemain Belanda Serginho Van Dijk bersedia memperkuat tim nasional Merah Putih. Namun PSSI harus bekerja keras untuk menaturalisasi pemain keturunan Indonesia tersebut yang bermain di Liga Australia itu.

"Saya memiliki kedekatan dengan Indonesia dan saya ingin bermain untuk timnas Indonesia," kata Sergio saat jumpa pers di Ruang Asean V, Hotel Sultan, Jakarta, Selasa, 20 Juli 2010.

Serginho yang punya panggilan Sergio mengatakan darah Indonesia yang mengalir pada dirinya berasal dari ibunya. "Ibu saya orang Indonesia namun sudah lahir di Belanda. Ayah saya asli Belanda," kata Serginho menjelaskan garis keturunannya.

"Saya juga masih punya banyak keluarga di Indonesia. Di Jakarta ada yang tinggal di Cawang (Jaktim)," lanjut pemain yang akrab disapa Sergio itu.

"Saya juga masih mengerti bila orang-orang berbahasa Indonesia, hanya saya tidak bisa menanggapinya dengan bahasa Indonesia."

Sergio yang ditemani pamannya, Frans Polnata mengaku telah beberapa kali melihat penampilan timnas. Salah satunya adalah saat Indonesia bertemu Australia di pra Piala Asia 2011, lalu.

"Selain itu, saya juga mengikuti permainan timnas Indonesia lewat televisi. Saya benar-benar ingin membantu tim Indonesia," tandasnya.

Meski demikian, Sergio masih keberatan menjadi warga negara Indonesia secara permanen. Pemain berusia 27 tahun itu ingin setelah tidak dipakai timnas lagi, dirinya bisa kembali menjadi warga negara Belanda.

"Ini yang menjadi masalah bagi kita. Selama ini tidak ada aturan yang membolehkan status kewarganegaraan termporari seperti itu," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen), Nugraha Besoes.

Menurut Nugraha, FIFA sebenarnya membenarkan naturalisasi pemain sejauh memenuhi tiga syarat. Antara lain : pemain punya garis keturunan dari kakek maupun nenek, garis keturunan dari bapak dan ibunya, dan sudah bermain setidaknya 5 tahun di sebuah negara yang akan dibela.

"Syarat ini sudah dipenuhi Sergio. Yang masalah adalah, dia tidak mau jadi warga negara Indonesia permanen," kata Nugraha.

"Namun kami akan mengupayakan status khusus bagi pemain-pemain seperti Van Dijk yang memungkinkan dia bisa kembali mendapat status kewarganegaraan Belanda setelah tidak dipakai di timnas lagi," bebernya.

"Peluangnya untuk kembali diterima menjadi warga negara Belanda juga cukup besar karena istrinya adalah warga negara Belanda," tandas Nugraha.

Jumat, 16 Juli 2010

Timnas Ingin Uji Coba Lawan Tim Eropa




Tim nasional Indonesia senior berpeluang melawan tim dari Eropa pada uji coba persiapan jelang Piala AFF, Desember 2010 mendatang.

Hal ini diungkapkan Sekjen PSSI Nugraha Besoes saat ditemui di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat 16 Juli 2010 sore. Nugraha mengatakan timnas akan melakukan lima uji coba sebelum berlaga di Piala AFF.

Jika sebelumnya nama-nama calon lawan berasal dari tim Asia, Nugraha mengaku ada peluang timnas ujicoba melawan tim Eropa.

"Akan ada lima ujicoba sebelum Piala AFF. Saat ini BTN sedang melakukan pembicaraan dengan pihak marketing untuk menentukannya karena kita harus melakukan ujicoba yang punya nilai jual," ujar Nugraha.

"Untuk calon-calon lawan kita sudah ada, tapi belum ditentukan. Seperti klub-klub dari Korea, tapi bukan klub-klub yang terlalu kuat, seperti Barcelona. Tim-tim dari Eropa Barat seperti Finlandia juga berpeluang jadi lawan," sambungnya.

"Mengenai tempat uji coba kita fokus main di sini (Indonesia), tapi kalo ada permintaan keluar dari pelatih Alfred Riedl akan dipertimbangkan."

Sebelumnya asisten pelatih Wolfgang Pikal menegaskan timnas mungkin akan melakukan ujicoba dengan tim-tim seperti Thailand, Myanmar, Korea Selatan. U-23, Jepang U-23 dan klub dari Korea Selatan.

Ketua BTN Berusaha Temui Terim
Pada kesempatan yang sama, Nugraha juga mengabarkan mengenai perburuan pelatih asal Turki, Fatih Terim. Nugraha menegaskan Ketua BTN Imam Arif tengah berusaha bertemu Terim.

"Tidak ada yang baru dari kabar itu. Tapi, saat ini Ketua BTN sedang berada di London, dan akan berusaha bertemu Terim di Jerman," kilah Nugraha.

Rabu, 14 Juli 2010

Markus Horison Dukung Pelatih Kelas Dunia



Kiper tim nasional Indonesia, Markus Haris Maulana atau yang juga dikenal dengan Markus Horison mengaku belum mengetahui wacana pemerintah yang hendak merekrut pelatih kelas dunia asal Turki, Fatih Terim untuk menukangi Indonesia.

Markus berharap siapa pun yang melatih timnas yang penting memiliki visi dan misi untuk memajukan sepakbola Indonesia. “Saya belum mendengar kabar tersebut,” ujar Markus Horison seusai sesi latihan sore Persib Bandung,
Selasa 13 Juli 2010.

Menurut kiper Persib ini siapapun pelatihnya yang terpenting memiliki kualitas yang bagus. Pelatih timnas merupakan posisi yang krusial agar dapat memajukan sepakbola Indonesia.

Ia belum mengetahui kapasitas pelatih timnas sekarang Alfred Riedl. Namun menilik dari prestasinya, Alfred merupakan pelatih yang berkompeten.

“Siapapun pelatihnya yang penting dapat memajukan sepakbola Indonesia. Kalau pelatih yang sekarang saya belum merasakan langsung karena kemarin seleksi cuma dua hari,” jelasnya.

Beberapa waktu lalu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah mengungkapkan keinginannya mencari pelatih kelas dunia untuk menangani timnas Indonesia. Saat SBY melawat ke Turki, Menegpora Andi Mallarangeng yang mendampingi Presiden bertemu dengan Fatih Terim untuk membicarakan tentang sepakbola Indonesia.

PSSI Kirim Orang Dekati Fatih Terim




PSSI mendukung langkah pemerintah dalam mencari pelatih asing berkualitas bagi tim nasional. Bahkan, PSSI telah mengirimkan delegasi untuk menemui pelatih asal Turki, Fatih Terim.

Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu mengungkapkan keinginannya melihat Indonesia tampil di pentas Piala Dunia. Karena itu, SBY meminta agar dicari pelatih asing berkualitas untuk menangani timnas.

Saat berada di Turki, beberapa anggota rombongan SBY berinisiatif untuk menemui Fatih Terim. Namun pertemuan baru dilakukan informal dan belum ada proses negosiasi.

Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid menyambut baik usulan SBY. Kepada wartawan, Selasa, 12 Juli 2010, Nurdin mengaku akan ikut membantu pemerintah merayu Fatih Terin.


"Saat ini delegasi kami telah kirim orang untuk berbicara dengan manajer Fatih Terim. Saat ini mereka sudah ada di London, " kata," kata Nurdin.

"Kalau kira-kira ada kecocokan mengenai angka-angka negosiasinya selanjutnya akan kita lakukan di Indonesia.Kalau tidak ada kendala, dua atau tiga minggu lagi, dia sudah bisa datang ke Jakarta," lanjutnya.

Nurdin menambahkan, Fatih Terim merupakan sosok pelatih yang layak untuk menukangi Indonesia. Sebab, pengalamannya sudah cukup matang dalam menangani tim nasional Turki.

"Dia sudah melatih sejak 1998. Meski bukan pelatih kepala, dia juga ambil bagian sebagai saat Turki juara III Piala Dunia 2002," kata Nurdin.

"Dibanding Gus Hiddink, Fatih Terim menurut saya juga tak jauh beda. Dan satu lagi, dia juga muslim," tandasnya.

PSSI : Terim Tidak Akan Geser Riedl




PSSI menjamin posisi pelatih timnas, Alfred Riedl tak akan terusik dengan munculnya nama baru Fatih Terim. Pasalnya kedua pelatih itu bakal mendapat tugas yang berbeda dalam memajukan prestasi tim Merah Putih.

Sejak Mei lalu PSSI telah menandatangani kontrak kerjasama dengan Rield. Pelatih asal Austria itu dipercaya menangani timnas U-23 proyeksi SEA Games 2011 dan timnas senior selama dua tahun.

Meski demikian, PSSI tetap mendukung langkah pemerintah Indonesia untuk mendatangkan Fatih Terim. PSSI bahkan telah mengirim delegasi ke London untuk merayu manajer dari mantan pelatih AC Milan itu.

Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid kepada wartawan, Senin, 12 Juli 2010 mengatakan hadirnya Terim tak akan mengganggu kerja Riedl. Sebaliknya, keduanya bakal saling mengisi dalam mendongkrak prestasi tim Merah Putih.

"Riedl kita datangkan kan khusus untuk membawa Indonesia meraih emas di SEA Games 2011. Sedangkan Fatih Terim kalau bersedia, diminta membawa Indonesia jadi juara Asia dan masuk Piala Dunia," kata Nurdin.

"Karena itu, kontraknya tak lagi setahun dua tahun, namun minimal empat tahun," lanjutnya.

Nurdin juga menambahkan, PSSI sebenarnya sangat membutuhkan pelatih sekaliber Terim. Namun karena ketidakmampuan secara finansial, maka PSSI tidak berani mengajukan penawaran.

"Kalau soal kebutuhan itu dari dulu. Hanya soalnya PSSI tidak punya kemampuan untuk membayar. Pelatih sekaliber itu (Terim) kan mahal," kata Nurdin.

"Sekarang yang penting adalah bagaimana kita menindak lanjuti apa yang sudah dicanangkan bapak presiden," tambahnya.

Mengenai pembiayaan Terim, Nurdin mengaku akan mendapat bantuan dari banyak pihak. Selain pemerintah, pihak swasta juga akan dilibatkan dalam penggalangan dana.

"Indonesia kan terkenal dengan semangat Gotong Royong. Jadi masalah pendanaan akan ditanggung oleh berbagai pihak termasuk PSSI," tandasnya.

Alfred Riedl Tenang Hadapi Manuver Pemerintah




Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia, Alfred Riedl tidak khawatir dengan jabatannya meski pemerintah dikabarkan tengah mendekati pelatih Turki, Fatih Terim.

"Saya punya kontrak dua tahun dengan PSSI sebagai pelatih tim nasional dan Olimpiade," kata Riedl lewat email yang diterima VIVAnews,Sabtu 10 Juli 2010.

"Saya tidak punya komentar lain," tulisnya lagi.

Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono ingin agar Indonesia memiliki pelatih kelas dunia. Harapan ini diungkapkan SBY usai menjalani kunjungan ke Kanada dan Turki.

Beberapa anggota rombongan presiden coba mewujudkan keinginan SBY. Saat di Turki, mereka menyempatkan diri bertemu dengan pria yang sukses membawa Turki menembus semifinal Piala Eropa 2008, Fatih Terim.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Gita Wirjawan tampil sebagai negosiator. Namun, Iman mengaku pertemuan baru sebatas informal.

Riedl sendiri telah resmi menangani timnas Merah Putih sejak Mei lalu. Pelatih asal Austria itu dikontrak selama dua tahun. Ia akan menangani timnas senior dan U-23.

Riedl juga telah menggelar seleksi di dua tempat, yakni Makassar (Wilayah Timur) dan Jakarta (Wilayah Barat). Rencananya, pemusatan latihan akan dimulai awal Agustus 2010 untuk mempersiapkan timnas menuju Piala AFF 2010

Wakil Pemerintah Sudah Temui Fatih Terim



Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah mengungkapkan keinginannya mencari pelatih kelas dunia untuk menangani tim nasional sepak bola. Keinginan ini, diungkapkan Presiden tak lama setelah kembali dari kunjungan kerja Presiden ke Kanada dan Turki, serta melaksanakan ibadah umrah di Arab Saudi.

Ternyata, di Turki beberapa orang yang ikut dalam rombongan Presiden sudah langsung melakukan penjajakan awal. Salah satu pelatih yang didekati adalah Fatih Terim, mantan pelatih tim nasional Turki yang berhasil membawa Turki menembus semifinal Piala Eropa 2008.

Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman yang juga ikut dalam rombongan Presiden ke Turki. Menurut Irman, saat itu yang menemui Fatih Terim antara lain adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Gita Wirjawan.

"Waktu itu (pertemuan) informal," kata Irman usai Peringatan Isra Miraj di Istana Negara, 9 Juli 2010.

Dalam pertemuan dengan Fatih Terim, Irman menceritakan, mereka membahas perkembangan dan sejarah sepak bola Indonesia. Namun, pertemuan itu baru penjajakan awal. Pertemuan itu difasilitasi oleh seorang pengusaha di Turki.

Bahkan, Irman mengatakan Fatih Terim akan segera berkunjung ke Indonesia, karena kebetulan saat tidak menangani tim apapun. "Rencananya ngobrol-ngobrol lah," ujar senator asal Sumatera Barat ini. "Kapan? Secepatnya, lihat saja nanti."

Namun, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng hanya tersenyum soal pertemuannya dengan Fatih Terim itu. Andi hanya mengaku menemui sejumlah tokoh sepak bola selama di Turki, namun dia enggan menyebutkan nama.

"Di sana saya memang ketemu tokoh-tokoh sepak bola di Turki sambil menjajaki beberapa kemungkinan. Saya juga ketemu Presiden Galatasaray, saya ketemu tokoh-tokoh sepakbola Turki, tapi masih penjajakan, lebih baik tidak bicara nama," kata Andi.

Andi juga mengatakan akan terus menindaklanjuti keinginan Presiden untuk mendapatkan pelatih kelas dunia untuk timnas Indonesia. Selain itu, Andi juga sudah bertemu dengan Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Nurdin Halid untuk membahas masalah ini.

"Supaya kita juga semangat, pemain juga kalau dilatih pelatih kelas dunia semangat. Dan dia sudah terbukti mampu mengangkat sebuah kesebelasan sepakbola mencapai posisi tingkat dunia," ucap Andi.

Fatih Terim merupakan pelatih asal Turki, yang pernah dinominasikan pelatih terbaik Eropa setelah membawa Turki menembus semi final Piala Eropa 2008. Di semi final, Turki ditaklukkan Jerman.

Di level klub, Fatih Terim juga pernah memegang klub-klub besar Eropa, seperti AC Milan, Fiorentina, dan Galatasaray. Bahkan Fatih Terim berhasil membawa Galatasaray menjuarai Piala UEFA pada tahun 2000 setelah menaklukkan Arsena

Selasa, 13 Juli 2010

Siapa Fatih Terim, Sang Calon Pelatih Timnas






Nama Fatih Terim tiba-tiba ramai menjadi pembicaraan masyarakat. Pelatih asal Turki itu kini disebut-sebut bakal menangani tim nasional Indonesia yang terus-menerus keok di ajang sepakbola internasional.

Heboh soal Terim berawal dari tekad Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mencari pelatih berkelas dunia untuk mengangkat prestasi tim nasional senior. Keinginan Presiden itu langsung ditindaklanjuti Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarengeng. Saat mengikuti lawatan Presiden ke Turkin beberapa waktu lalu, Menteri Andi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Gita Wirjawan telah menemui Terim (berita selengkapnya baca di sini).

Siapa Fatih Terim?

Sejumlah situs jejaring sosial sehari sudah ramai membicarakan pelatih kelahiran Adana, Turki tersebut. Terim yang kini memasuki usia 56 tahun adalah pelatih yang pernah sukses menangani tim nasional Turki.

Terim memang bukan sembarang pelatih. Capaiannya menangani Turki, terkhusus saat dengan gemilang membawa Turki menembus semifinal Piala Eropa 2008, membuat ia dinobatkan sebagai pelatih terbaik Eropa. Selain itu, Terim juga mendapat penghargaan sebagai pelatih terbaik versi World Soccer Magazine dan Eurosport.

Terim mengawali prestasinya saat menangani tim nasional Turki U-21 tahun 1990-1993. Tiga tahun menangani Turki U-21, dia didaulat menahkodai tim senior Turki selama tahun 1993–1996. Tiga tahun meramunya, Terim berhasil meloloskan Turki untuk pertama kali dari babak kualifikasi Piala Eropa 1996.

Terim kemudian melatih klub-klub besar Eropa. Sebut saja Galatasaray (1996–2000 dan 2002–2004), Fiorentina (2000–2001), dan AC Milan (2001). Di dunia liga profesional, kiprahnya juga mencorong. Ia berhasil membawa Galatasaray menjuarai Piala UEFA pada tahun 2000 setelah menaklukkan Arsenal.

Setelah malang-melintang di klub, Terim pada tahun 2005–2009 kembali ke tanah kelahirannya.

Setahun setelah menggapai puncak prestasinya, saat menghantarkan Turki melaju ke semi final Piala Eropa 2008, pada 11 Oktober 2009 Terim mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pelatih Turki.